-
Harlem Rennaisance
Merupakan sebutan bagi sebuah fenomena di era 1920an, dimana orang-orang kulit hitam di Amerika Serikat mengalami kemajuan dalam berbagai hal. Kemajuan yang paling terkenal adalah musik Jazz yang mulai didengarkan orang kulit putih dan dipakai di tempat-tempat dansa. Pusat perkembangannya ada di daerah Harlem di New York.
-
The Bootlegger
Merupakan sebutan bagi orang yang menyelundupkan minuman keras di Amerika Serikat. Penyelundupan ini terjadi setelah diberlakukannya Liquor Act yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1919. Isi dari Lizuor Act sendiri adalah pelarangan terhadap minuman keras dan tidak boleh membawa minuman keras keluar dari negara bagian. Para penyelundup ini biasanya memasukkan minuman keras ke dalam sepatu boot mereka, sehingga mereka disebut the bootlegger.
-
The Scope Trial
Merupakan kejadian di Amerika Serikat dimana seorang guru mengajarkan tentang teori evolusi Darwin di sekolah, yang menjadi masalah adalah teori evolusi Darwin bertentangan dengan teori penciptaan yang ada di Alkitab. Ditakutkan jika teori evolusi Darwin ini diajarkan, maka akan menimbulkan kebinungan dalam masyarakat dan membuat masyarakat menjauhi agama.
-
Flapper
Merupakan sebutan bagi wanita di Amerika Serikat pada era 1920an yang sudah tidak bergaya Victorian lagi. Setelah tidak bergaya Victoria lagi, mereka memakai bedak, perona pipi, memakai gaun pendek, dan berpotongan rambut pendek. Mereka lepas dari aturan adat lama, dimana mereka sekarang pergi ke tempat hiburan malam, bioskop, melakukan apa yang mereka mau, dan tidak harus selalu ada di rumah. Semua hal itu merupakan hal yang dilarang oleh adat lama. Flapper juga identik dengan wanita modern di era 1920an, walau sebenarnya mereka adalah korban mode.
-
Nativism
Merupakan paham anti imigran yang muncul setelah banyaknya imigran yang datang ke Amerika Serikat, terutama pada era 1910an dan 1920an. Para penduduk asli Amerika Serikat, dalam hal ini orang Eropa barat dan Anglo Saxon, merasa para imigran yang kebanyakan datang dari Eropa tengah dan timur telah membuat kota-kota di Amerika Serikat menjadi sempit dan kumuh, serta menjadi pesaing bagi penduduk asli dalam bekerja. Paham Nativism ini nanti berkembang menjadi gerakan ekstrimis seperti Ku Klux Klan.
-
Teapot Dome
Merupakan skandal penjualan cadangan minyak negara di Teapot Dome, Wyoming yang dilakukan oleh menteri dalam negeeri saat itu, Albert Fall kepada Harry Sinclair, seorang pengusaha perminyakan. Tempat cadangan minyak itu dilepas oleh Albert Fall tanpa mendapat penawaran yang kompetitif dari Harry Sinclair. Skandal ini menjadi subjek investigasi Senat terhadap kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang dekat dari presiden Warren Harding.
-
The National Labor Relations Act of 1935
Merupakan undang-undang yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1935 yang bertujuan melindungi hak-hak pekerja untuk membuat serikat buruh, untuk ikut dalam demonstrasi dan kegiatan lain untuk mendukung kebutuhan mereka.
-
The Social Security Act 1935
Merupakan undang-undang yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1935 yang bertujuan memberikan jaminan sosial bagi masyarakat. Undang-undang ini menyediakan tunjangan pensiun, unemloyment compensation, dan tunjangan sosial bagi masyarakat, seperti kesehatan, kesejahteraan anak, dan rehabilitasi.
-
Huey P. Long, Jr
Merupakan oposisi terhadap New Deal yang diberlakukan FDR. Berasal dari Louisiana, merupakan salah satu orang yang menjadi pesaing terhadap pemerintahan FDR. Pada saat New deal dijalankan pertama kali pada 1933, Huey Long langsung mengundurkan diri dari posisi mendukung New Deal
-
John Maynard Keynes
Merupakan seorang pakar ekonomi. Dilahirkan tahun 1883 dan meninggal pada 1946. Keynes menjadi terkenal karena mengkritik mengenai teori ekonomi klasik. Dia menyatakan kalau perekonomian tidak bisa hanya mengandalkan invisible hand seperti yang dikemukakan oleh Adam Smith, tapi negara juga perlu terlibat didalamnya. Sebagai bukti dari teorinya, bisa dilihat bahwa jatuhnya Amerika Serikat ke dalam deepresi ekonomi adalah karena negara tidak mengatur spekulasi saham di Wall Street.
(dalam bahasa Inggris The Fundamentals) merupakan salah satu tonggak awal dari gerakan fundamentalisme Kristen.
great information #antimainstream \m/
@engkongyudo more post about america plzzz
@engkongyudo more post about america please…